Kamera Televisi

Seperti kita ketahui beserta, adaperbedaan fundamental antara siaran radio menggunakan siaran televisi, dimana dalamsiaran radio kita hanya mampu menikmati suaranya saja, sedangkan dalam siarantelevisi, selain menikmati bunyi (audio),kita pula mampu menikmati gambar (visual)secara bersamaan. Ada beberapa alat-alat yg menjadi asal visual,antara lain merupakan Laptop/PC (personalcomputer), DVD (digital versatiledisc), CG (character generator),VTR (video tape recorder), dan yangakan kita bahas kali ini yaitu kamera.

Gambar-gambar yang kitasaksikan pada layar pesawat televisi, baik yg disiarkan secara langsungmaupun yang sudah direkam sebelumnya, diantaranya merupakan gambar yang telahdilihat sang kamera televisi. Gambar-gambar tadi dipengaruhi sang apa yang mampu ditinjau danbagaimana cara kamera melihatnya.

Sebagai model, apabila pada suatu malam dibulan purnama kita berjalan-jalan di tepi pantai, pemandangan spesialtepi pantaiterasa sempurna dipandang sang mata kita. Kita mampu melihat menggunakan kentara daunnyiur yang melambai, para nelayan yang baru pulang melaut ataupun cahaya darikapal nelayan. Dengan penerangan menurut sinar bulan yang sedang purnama, kiranyacukup bagi mata kita buat melihat menggunakan jelas. Namun bagi kamera televisi,penyinaran yg demikian itu sangat kurang, pemandangan akan nampak gelap dantidak jelas pada layar pesawat televisi bila kita merekamnya (catatan : itulahsebabnya, mengapa kita membutuhkan penjelasan tambahan apabila kita akan melakukansyuting di suatu loka walau dari penglihatan mata kita penerangannya sudahbagus karena terdapat disparitas mendasar cara menangkap cahaya antara mata kitadengan kamera televisi).

Tanpa gambar yg kentara pesawat televisitidak lebih berdasarkan sebuah pesawat radio, sebab gambarlah yang adalah unsur palingpenting dari media televisi. Jadi secara garis akbar bisa dikatakan bahwaproduksi televisi sangat dipengaruhi sang apa yang mampu dicermati & apa yangtidak mampu dilihat sang kamera televisi.

Dapat disebutkan bahwa kamera televisimerupakan salahsatu sub sistem alat-alat produksi program & penyiaran televisi(perangkat keras) yang terdiri dari sub sistem optik (lensa), elektronik(ketua kamera [camera head], viewfinder) & mekanik (loka dudukankamera, misalnya tripod, pedestal, jimmy jib, portajib dan lain sebagainya).

Kamera berfungsi buat mendapat pantulandari objek/benda/scene yg dilakukanoleh lensa lalu diproses oleh ketua kamera sebagai gambar berkecimpung (motion picture), sementara kameramanmelihat framing obyek yang dishoot dengan memakai viewfinder. Kamera digunakanuntuk produksi acara & penyiaran televisi yang berlangsung pada luar studio/outdoor/OB (outside broadcast) juga di dalam studio/indoor.

Dilihat menurut fungsi kamera pada atas, makakamera televisi bisa dibagi ke pada 3 bagian, yaitu :

dua.       Kepala kamera (camera head)

3.       Viewfinder

Lensa merupakan benda tembuscahaya (transparan) yang dibatasi sang 2 buah bidang lengkung (sferik) atau sebuah bidang lengkung dansebuah bidang lagi datar. Fungsi lensa adalah untuk mengumpulkan sinar yangdipantulkan oleh obyek sebagai akibatnya membentuk bayangan optis pada permukaan CCD (charge-couple device). Lensa menentukanperspektif visual menurut pemandangan yg dipandang sang penonton.

a.        Elemen-elemen optik, yg menghasilkanbayangan. Sebuah lensa terdiri dari sejumlah elemen-elemen optik yangditempatkan pada silinder metal. Elemen-elemen ini berupa kaca bundardenganlapisan-lapisan spesifik yang berfungsi buat mengurangi refleksi sinar yangdipantulkan sang obyek, memfokuskan bayangan dalam bagian atas CCD. Lensa terbagidua, yaitu lensa konveks (convex lens)& lensa konkaf (concave lens).

b.       Iris, yg sanggup diubah-ubah buat mengaturbanyaknya cahaya yang masuk ke dalam kamera. Iris adalah sejumlah lembaranmetal tipis yg disusun sedemikian rupa sebagai akibatnya mampu dibuka & ditutup untukmengatur jumlah sinar yg bisa masuk melalui lensa. Jika iris dibuka selebarmungkin, lensa mengirim sinar maksimum ke pada kamera, & jikalau iris kita kurangiatau tutup, lubang diafragma akan menyempit, sebagai akibatnya sedikit sinar yg masukke pada kamera. Bukaan diafragma diukur menggunakan nomorf-stop dimulai dari f/1,4 sampai f/22.

Sistem Mounting, pemasangan lensa pada kameradengan sistem bayonet (buat kamera video) atau C-mount (umumnya dalam kamera fotographi). Sifat-Sifat Optik Lensa (Artikel selanjutnya)

0 Response to "Kamera Televisi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel